Kanal Otomotif. Ada banyak alasan yang membuat seseorang ingin membeli mobil kedua. Besar kemungkinan adalah karena mobilitas anggota keluarga yang juga meningkat, dan beberapa alasan lainnya.
Secara tidak langsung, penambahan jumlah mobil di garasi Anda akan menimbulkan kenaikan jumlah aset yang Anda miliki. Namun ketahui pulalah bahwa meski saat ini Anda kuat secara finansial untuk membeli mobil, belum tentu Anda siap dengan biaya lainnya.
Bagi Anda yang berniat menambah jumlah mobil, maka berikut adalah pertimbangan yang harus Anda lakukan menurut Lifepal.co.id.
Pastikan alasannya adalah sesuatu yang bersifat produktif
Tidak masalah memiliki dua mobil jika memang hal itu didasari dengan alasan kebutuhan. Sebut saja, Anda ingin mencari penghasilan tambahan dengan membuka layanan jasa angkut barang, Anda pun harus membeli satu mobil pikap atau van yang bisa menampung banyak barang.
Atau, bisa juga dengan membeli mobil penumpang jika Anda berniat menjadikan mobil tersebut sebagai taksi online.
Pertimbangkan dua kali jika Anda ingin membeli mobil hanya sebatas untuk mempermudah mobilitas anggota keluarga lainnya. Selama Anda masih memiliki waktu untuk mengantar mereka untuk beraktivitas, lakukanlah hal ini ketimbang membeli satu lagi.
Jika tidak memungkinkan, maka pertimbangkan untuk membeli sepeda motor saja. Biaya operasional dan pajak sepeda motor tentu lebih murah ketimbang mobil.
Anda harus sehat dari segi keuangan
Mobil adalah aset yang tidak murah, lakukanlah perencanaan terlebih dulu sebelum membeli. Hindari melakukan pembelian secara impulsif, dan mengandalkan pembiayaan dari lembaga keuangan, baik bank atau perusahaan multifinance.
Maka kenalilah dengan baik kesehatan finansial Anda saat ini. Keuangan Anda dapat dikatakan sehat apabila hal-hal berikut ini telah terpenuhi:
a. Dana darurat harus ideal
Dana darurat akan sangat berguna untuk memitigasi risiko hilangnya pendapatan karena kehilangan pekerjaan. Pastikan bahwa, Anda sudah memiliki dana darurat dalam jumlah ideal.
Bila Anda sudah berumah tangga dan memiliki tanggungan, sediakanlah dana darurat paling tidak setara dengan enam bulan pengeluaran bulanan.
b. Terlindungi secara finansial
Selain dana darurat, Anda pun harus terlindungi dengan baik dari segala risiko yang sama sekali tidak bisa ditanggulangi dengan dana darurat. Beberapa risiko seperti kehilangan kapabilitas untuk mencari nafkah karena kehilangan fungsi anggota tubuh, sakit kritis, maupun meninggal dunia tentu akan membebani keuangan keluarga secara permanen.
Itu sebabnya kita wajib terlindungi secara finansial dengan memiliki asuransi.
c. Memiliki utang dalam batas wajar atau tidak punya utang sama sekali
Mereka yang hidup tanpa utang tentu memiliki beban pengeluaran yang lebih ringan ketimbang yang memiliki. Maksimal cicilan utang yang bisa ditoleransi adalah setara dengan 35% dari penghasilan bulanan kita.
Ketika utang kita sudah mencapai batas maksimal, hindari mengajukan permohonan kredit untuk membeli mobil kedua. Ingatlah bahwasannya Anda masih butuh dana untuk hidup, membayar premi asuransi, dan berinvestasi untuk jangka panjang.
d. Tabungan sudah ideal dan sudah disiplin dalam berinvestasi
Tabungan ideal dinilai dari kepemilikan aset lancar Anda berada di kisaran 15% hingga 20% dari kekayaan bersih. Terlalu sedikit bisa sangat berisiko untuk memenuhi kewajiban sehari-hari maupun yang bersifat darurat, sementara itu terlalu banyak maka hal itu menandakan kita kurang berinvestasi.
Sementara itu untuk urusan investasi, pastikan saja Anda sudah rutin menyisihkan dana minimal 10% atau lebih dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi demi merealisasikan tujuan jangka panjang.
Lakukan perbandingan sebelum membeli mobil
Cari tahu mobil apa yang menjadi kebutuhan Anda saat ini, lakukan perbandingan antar merek mobil yang Anda buru, dan pastinya pertimbangkan pula untuk membeli mobil dengan kondisi bekas bila Anda ingin menghemat pengeluaran.
Tidak perlu terburu-buru dalam membeli, sangatlah wajar bila Anda harus menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk melakukan komparasi sebelum membeli. Kenali pula waktu-waktu dimana dealer menggelar diskon untuk setiap pembelian mobil ke pelanggan.
Pastikan garasi rumah Anda cukup menampung lebih dari 1 mobil
Ketika garasi rumah Anda tidak lagi cukup untuk menampung mobil kedua, maka pertimbangkan ulang niat Anda untuk menambah jumlah mobil.
Tidaklah baik memarkir mobil di luar garasi, faktor cuaca tentunya akan sangat mempengaruhi bagian eksterior mobil. Belum lagi, risiko baret juga lebih tinggi mengingat kita memarkirnya di luar rumah.
Mobil harus dilindungi
Segala macam risiko yang berpotensi menimpa mobil Anda tentu akan memakan biaya yang cukup besar. Maka sangat disarankan bagi Anda untuk melindungi mobil Anda, baik yang sudah ada maupun yang akan dibeli dengan asuransi mobil.
Ada beberapa komponen yang harus Anda ketahui yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil. Pertama adalah wilayah (domisili mobil Anda), kedua adalah kategori harga mobil, dan yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (comprehensive) atau Total Loss Only (TLO).
Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75% dari harga mobil.
Anggap saja, dengan harga mobil Rp 200 juta dan domisili kendaraan di Jakarta, Anda harus membayar premi asuransi all risk sebesar Rp 4,9 jutaan.
Untuk mengetahui berapa estimasi premi asuransi dari mobil incaran Anda, Anda bisa menggunakan kalkulator asuransi mobil di situs Lifepal. Untuk mendapat perhitungan seputar berapa biaya premi yang harus Anda bayar, Anda bisa melakukannya di kalkulator ini.
Tambah Jumlah Mobil di Rumah