Nikolaus August Otto, seorang tokoh yang namanya bersinar dalam sejarah industri mesin, lahir pada 10 Juni 1829, di sebuah desa kecil di Holzhausen, Jerman. Meskipun awal kehidupannya dipenuhi dengan tantangan setelah kehilangan ayahnya saat masih bayi, Otto berhasil menempuh pendidikan dan menunjukkan bakatnya di bidang teknik.
Pendidikan dan Rintangan Awal
Ibu Nikolaus Otto, setelah kehilangan suaminya, bersikeras untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya. Otto menonjol di sekolah dan kemudian direncanakan untuk melanjutkan studi di bidang teknik. Namun, Revolusi Jerman tahun 1848 mengubah takdirnya. Kondisi ekonomi sulit membuat ibunya memutuskan untuk mengalihkannya menjadi seorang pedagang.
Meskipun terputus dari pendidikannya, Otto menemukan jalannya dengan menjadi seorang salesman. Dukungan saudara laki-lakinya, Wilhelm, membantu Otto menjelajahi dunia perdagangan, membawanya hingga ke perbatasan Jerman dengan Prancis dan Belgia.
Sejarah Mesin 4 Tak
Pada tahun 1860, Jean Lenoir menciptakan mesin pembakaran internal pertama di dunia, tetapi menggunakan tenaga gas. Otto melihat potensinya dan mengembangkan konsep mesin pembakaran internal dengan bahan bakar cair. Pada tahun 1861, bersama saudaranya, Otto merancang karburator dan mengajukan paten.
Namun, pengembangan membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup. Otto bekerja sama dengan Michael Zons untuk merancang mesin empat silinder pada tahun 1862, namun pertama-tama mengalami kegagalan. Tidak menyerah, Otto terus memperbaiki rancangannya.
Pada tahun 1867, Otto dan Eugena Langen membangun pabrik kecil dan berhasil menghasilkan mesin ‘udara’ bertenaga gas. Pada tahun 1872, Otto merekrut Gottlieb Daimler untuk meningkatkan produksi mesinnya. Mesin pembakaran dalam 4 tak yang revolusioner akhirnya diproduksi pada tahun 1876, dan Otto berhasil mempatentkannya pada tahun 1877.
Kaya Raya dari Mesin Pembakaran
Setelah menerima penghargaan di World Fair Paris pada tahun 1867, penjualan mesin Otto melesat, membuatnya menjadi kaya raya. Pada tahun 1872, Otto mempekerjakan Gottlieb Daimler, yang membantu memperlancar produksi mesin. Mesin 4 tak Otto terjual lebih dari 30.000 unit dalam 10 tahun.
Pengaruh Luas di Dunia Modern
Mesin 4 tak Otto membawa revolusi dalam industri otomotif dan perindustrian. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada mobil, tetapi juga diadopsi dalam pesawat terbang dan berbagai industri lainnya. Dalam waktu lima belas tahun setelah penemuannya, Karl Benz dan Gottlieb Daimler menciptakan mobil praktis yang menggunakan mesin 4 tak.
Dampak temuan Otto juga terlihat dalam penggunaan mesin 4 tak hingga saat ini. Meskipun teknologi telah berkembang, mesin ini tetap menjadi fondasi bagi sebagian besar kendaraan di abad ke-20. Seiring berjalannya waktu, mesin ini terus mengalami peningkatan dan modifikasi, tetapi kredit atas fondasi ini tetap pada Nikolaus Otto.
Jangan sampai ketinggalan artikel otosiana lain yang menarik:
- Riwayat Mobil Pertama di Indonesia
- Ford Mustang 4WD 1965 Super Langka
- Corvette ‘Primitif’ Generasi Pertama Dilelang
Akhir Hidup dan Warisan
Nikolaus August Otto meninggal pada tahun 1891 di Koln, Jerman. Warisannya tetap hidup melalui mesin pembakaran dalam 4 tak yang mengubah dunia. Ia meninggalkan istri, Anna Gossi, dan seorang anak, Gustav Otto, dalam kekayaan yang diperolehnya melalui penemuannya yang brilian.
Penutup
Nikolaus Otto, penemu mesin 4 tak, tidak hanya menciptakan suatu inovasi teknologi, tetapi juga mengubah dunia. Dengan ketekunan dan visinya, Otto berhasil menciptakan mesin yang menjadi tulang punggung industri otomotif dan membentuk pola dasar bagi berbagai kendaraan modern. Warisannya terus hidup, dan mesin 4 tak tetap menjadi tulang punggung transportasi global hingga saat ini.
Penemuan Mesin 4 Tak Oleh Nikolaus Otto