Motor Yamaha yang Gagal di Pasaran Indonesia

Produk Yamaha yang Gagal di Pasaran Indonesia

Setiap pabrikan sepeda motor pasti ingin menciptakan produk yang bisa laris di pasaran bahkan jika bisa sekaligus menciptakan tren baru. Namun tak selamanya produk baru bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Bisa karena modelnya kurang sesuai dengan permintaan pasar atau fitur dan performanya yang kalah dari kompetitor produsen motor.

Produk Yamaha yang Gagal di Pasaran Indonesia

Yamaha motor juga sempat memiliki beberapa produk yang kurang laris atau bisa dikatakan gagal di pasaran otomotif motor Indonesia. Nah berikut lima motor Yamaha tersebut, yaitu:

1. Yamaha Tiara S 120

Yamaha Tiara S 120

Awal tahun 2000-an permintaan pasar di Indonesia akan model ayam jago sangat tinggi. Yamaha pun membaca peluang tersebut dan menghadirkan Tiara S 120 secara utuh alias CBU (Completely Build Up). Motor ini sebenarnya punya performa yang luar biasa dengan mesin 2tak berkapasitas 119 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 17 PS pada putaran 7500 RPM.

Sayangnya karena didatangkan secara CBU, harga Tiara tergolong mahal ditambah lagi kondisi perekonomian yang saat itu baru dilanda krisis moneter, motor ini hanya bertahan beberapa tahun saja sampai Yamaha resmi menghentikan penjualannya.

2. Yamaha Xeon RC

Yamaha Xeon RC

Motor yang diharapkan Yamaha untuk menjadi pesaing Honda Vario 125 ini berakhir tragis karena kalah jauh dari rivalnya. Bahkan penjualan Xeon RC masih berada dibawah Mio dan Soul GT.

Buruknya penjualan Xeon RC ini sendiri diyakini karena adanya anggapan dari para konsumen yang menilai motor besutan Yamaha ini boros pada segi bahan bakar.

3. Yamaha Lexam

Yamaha Lexam

Yamaha lexam diluncurkan untuk bersaing dengan Honda Absolute Revo.  Yamaha lexam juga memiliki sistem transmisi mesin matic dengan bentuk mirip seperti Jupiter MX. Respon pasar terhadap Yamaha lexam pun mirip-mirip dengan Honda Absolute Revo.

Motor yang satu ini juga diberhentikan proses produksinya pada tahun 2013 lalu dengan alasan kurang laku di pasaran

4. Yamaha Nouvo

Yamaha Nouvo

Produk Yamaha Nouvo bisa dibilang sebagai Embah nya motor matic. Ini pertama kali diproduksi oleh Yamaha pada kisaran tahun 2002. Minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai motor matic kala itu membuat motor besutan Yamaha dengan sentuhan bebek ini enggak laku di pasaran sampai akhirnya Yamaha Nouvo berhenti produksi pada tahun 2007.

Uniknya usai proses produksinya dihentikan motor yang satu ini menjadi buruan para kolektor kolektor karena dianggap memiliki bentuk yang unik jika dibandingkan dengan yang lainnya.

5. Yamaha Force F1

Yamaha Force F1

Yamaha Indonesia resmi meluncurkan Force F1 pada tahun 2013 di tengah perkembangan skuter matic yang semakin diminati Yamaha ingin mencoba membuktikan bahwa motor bebek low end juga masih banyak peminatnya

Yamaha Force F1 dirilis sebagai penerus Vega yang populer meski dibekali dengan teknologi injeksi dan desain yang sporty, tapi tetap tak membantu penjualan motor bebek tersebut. Usianya hanya 2 tahun dipasarkan hingga Yamaha akhirnya menggantikannya dengan Vega Force.

Nah itulah 5 motor Yamaha yang sempat dicap sebagai produk gagal di Indonesia.

 

Produk Yamaha yang Gagal di Pasaran Indonesia

Anda telah membaca artikel tentang "Motor Yamaha yang Gagal di Pasaran Indonesia". Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *