Hujan yang turun dengan deras akan merubah potensi keterlibatan dalam kecelakaan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa perubahan pada kondisi jalan, kondisi lalu-lintas, kondisi sepeda motor dan kondisi pengendara. Tetapi kalau kita mau perhatikan, ternyata bahaya sebelum hujan turun pun juga ada. Apa saja bahaya sebelum hujan turun yang mengancam para pengguna jalan?
Bahaya Menjelang Hujan
Bahaya sebelum hujan muncul karena adanya “persiapan” yang dilakukan oleh pengendara untuk mengantisipasi turunnya hujan dan perubahan kondisi jalan. Persiapan ini terkadang dilakukan dengan tidak aman, yang mengakibatkan ancaman kecelakaan pada pengguna jalannya. Bahaya-bahaya tersebut adalah :
1. Jalan yang lebih licin
Pada saat hujan rintik-rintik, debu-debu di jalan sudah mulai tidak berterbangan lagi. Debu tersebut akan menempel di jalan karena ada air hujan. Kondisi ini akan menyebabkan jalanan menjadi lebih banyak “pasir” basah.
Pasir basah tersebut berpotensi menyebabkan roda sepeda motor terpeleset khususnya pada saat melakukan pengereman dan menikung. Apabila hujan sudah turun dengan deras, pasir tersebut akan bergerak mengikuti aliran air yang biasanya menuju ke tepi jalan.
2. Pejalan kaki bergerak dengan tergesa-gesa
Pada saat hujan belum turun, hujan masih turun rintik-rintik, pengguna jalan biasanya akan mulai mempercepat langkah dan geraknya karena ingin menghindari terkena hujan. Pejalan kaki akan mulai berlari untuk mencari tempat berteduh. Pada saat mereka berlari mencari tempat berteduh, mereka terkadang juga berlari pada saat akan menyeberang jalan.
Karena tergesa-gesa, pejalan kaki terkadang “lupa” bagaimana teknik menyeberang yang aman. Lupa kalau mereka harus menengok kanan dan kiri terlebih dahulu dan berjalan menyeberang dengan tenang. Semuanya lupa karena pikirannya sudah fokus bagaimana bisa mencari tempat berteduh dan secepatnya sampai di sana. Padahal tempatnya ada di seberang jalan.
Karena tergesa-gesa juga untuk mencari tempat berteduh, dan trotoar yang penuh dengan pejalan kaki yang ingin mencari tempat berteduh juga, mereka turun dari trotoar ke jalan dan mencari tempat berteduh. Secepatnya agar tidak sampai basah karena hujan.
3. Pengendara sepeda motor bergerak dengan tergesa-gesa
Selain pejalan kaki, pengendara sepeda motor juga bergerak dengan tergesa-gesa untuk segera sampai di tujuan, kalau tujuan yang akan dicapai sudah dekat. Atau bergerak tergesa-gesa untuk mencari tempat berteduh. Karena tergesa-gesa, terkadang pengendara juga melupakan aturan-aturan berkendara yang aman.
4. Pengendara sepeda motor berhenti tiba-tiba
Karena pengendara sepeda motor tidak menemukan tempat berteduh, mereka akan berhenti dimana saja dan segera berhenti. Mereka melakukan ini karena ingin segera menggunakan jas hujan. Potensi kecelakaan muncul karena berhenti secara tiba-tiba dan pengguna jalan di belakangnya tidak dapat mengantisipasinya.
Tetap tenang, tidak melakukan gerakan-gerakan yang mendadak, bersiap untuk perubahan situasi dan tidak mengganggu konsentrasi pengguna jalan yang lain dapat membantu kita terhindar dari potensi terlibat dalam kecelakaan. Selamat berkendara dengan aman dan menyenangkan.
Awas Bahaya Menjelang Hujan Turun
