Pengguna kendaraan Kawasaki Ninja RR sering bertanya-tanya mengenai air radiator yang bagus untuk Ninja RR. Bagi rider (sebutan untuk pengendara sepeda motor), motor kesayangan layaknya kekasih atau istri kedua. Merawat motor pun harus dilakukan secara hati-hati.
Peranan Radiator dalam Sebuah Motor
Jarang melakukan service tune up, lupa mengisi air radiator, malas mengecek kondisi mesin dapat berakibat fatal bagi motor kesayangan karena bahaya radiator kosong dapat menyebabkan mesin overheat (terlalu panas) sehingga mogok di tengah jalan hingga paling parah bisa menyebabkan jebolnya mesin.
Teknologi canggih dewasa ini turut menyumbang pesatnya perkembangan varian motor di Indonesia. Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki adalah pabrikan motor Jepang yang mendapat tempat khusus di hati pecinta motor tanah air.
Konsumen pun semakin cerdas dalam memilih kendaraan, tidak hanya tertarik dengan mulusnya body motor, bentuknya yang sporty dan trendy atau penawaran potongan harga serta kredit lunak saat membeli motor. Belakangan ini muncul trend menonjolkan kecanggihan teknologi yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi konsumen sebelum memutuskan jenis motor yang akan dibeli dan dikendarai.
Salah satu faktor menentukan dalam mengukur kecanggihan teknologi kendaraan bermotor adalah adanya penstabil suhu mesin. Di Indonesia terdapat tiga jenis penstabil suhu mesin yang diterapkan pada sepeda motor yaitu jenis konvensional, oil cooler dan radiator.
Dari ketiga jenis penstabil suhu mesin penggunaan radiator semakin luas diaplikasikan baik untuk motor jenis bebek, matik maupun sporty.
Bagi pengguna sepeda motor yang mengaplikasikan radiator sebagai penstabil suhu mesin tepat harus memperhatikan faktor pemilihan water coolant atau air radiator dan selalu rajin memeriksa kondisi air radiator karena terlambat mengisi radiator akan menyebabkan mesin menjadi panas sehingga mempengaruhi ketahanan mesin.
Pengguna motor sering bingung memilih air radiator atau water coolant yang tepat bagi motornya, bagi pemiliki Kawasaki Ninja RR tentu takingin motor kesayangannya yang berkapasitas sama dengan motor besar menjadi rewel maka menentukan air radiator yang bagus untuk Ninja RR merupakan kewajiban rider.
Pedoman dalam Memilih Water Coolant (Air Radiator)
Memilih water coolant sebaiknya tidak sekadar termakan iklan atau iming-iming harga murah yang ditawarkan, pengendara motor yang bijak sebaiknya memahami beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih air radiator yang baik untuk kendaraan bermotornya. Beberapa faktor yang berpengaruh karena pilihan air radiator yang sesuai bagi motor adalah sebagai berikut.
Spesifikasi Thermostat
Thermostat berfungsi mempertahankan suhu air pada titik suhu efektif mesin motor di bawah 100 º Celcius sehingga titik didih air radiasi harus mampu melampaui titik suhu mekanis thermostat atau dengan kata lain titik didih air radiator harus lebih tinggi agar siklus air radiasi dalam radiator kendaraan bermotor dapat terjadi secara konstan. Titik aktif thermostat dari beberapa jenis motor di bawah ini dapat dijadikan patokan sebagai berikut.
- Kawasaki Ninja RR 150 – thermostat mulai bekerja pada suhu air radiator mencapai 90º Celcius.
- Kawasaki Ninja 250 – thermostat mulai bekerja pada suhu air radiator mencapai 96º Celcius.
Dari data tersebut di atas dapat diambil simpulan bahwa meski berjenis varian motor yang sama (misalnya motor sporty) thermostat aktif pada suhu yang berbeda sehingga jenis air radiatornya pun tidak sama sebab pemilihan water coolant yang tepat harus memiliki spesifikasi titik didih di atas mekanis thermostat, perkiraannya dapat dicatat sebagai berikut:
- Titik didih water coolant untuk Kawasaki Ninja RR 150,antara 100 – 110 º Celcius.
- Titik didih water coolant untuk Kawasaki Ninja 250, antara 110 – 138 º Celcius.
Angka titik didih maksimal ini dapat dijadikan pedoman saat mengganti air radiator yang bukan rekomendasi pabrik. Jika titik didih maksimal water coolant terlalu tinggi dibandingkan titik didih thermostat akan mengakibatkan slang karat mudah lentur dan mengembang di bagian ini radiator.
Sedangkan jika angka titik didih air radiator terlalu rendah water coolant tersebut akan lebih mudah menguap. Itulah sebabnya pengecekan mesin secara berkala juga harus memperhatikan thermostat dan memastikan fungsinya bekerja secara normal.
Tutup Radiator
Fungsi tutup radiator adalah membuka dan menutup katup by pass ke reservoir. Sehingga aliran air radiasi dapat diatur sesuai suhu mesin serta sebagai penunjang kestabilan kapasitas air radiator yang dibutuhkan radiator saat kondisi normal.
Ketika terjadi titik didih, katup tutup radiator terbuka oleh suhu air radiasi dan tekanan yang meningkat tinggi sehingga air radiator yang tersimpan di kisi radiator akan tumpah menuju tabung reservoir. Fungsi tutup radiator dikatakan normal jika ia dapat menutup dan membuka saat water coolant mencapai suhu 100ºCelsius.
Namun ketika tutup radiator tidak berfungsi secara normal dapat menyebabkan selang melepuh dan pecah. Untuk mencegah tutup radiator mudah rusak maka water coolant yang dipilih harus sesuai dengan titik didih yang terdeteksi thermostat agar tekanan yang ditimbulkan masih dapat diatasi oleh tutup radiator.
Jangka Waktu Mengganti Air Radiator
Air radiator untuk Kawasaki Nina RR wajib diganti setiap kendaraan telah menempuh jarak 12.000 km – 15.000 kilometer atau dua tahun. Untuk Kawasaki Ninja RR 150 kapasitas water coolantnya adalah 1,05 Liter. Jika sebelum saatnya mengganti namun water coolant mengalami penyusutan, sebaiknya ditambahkan air mineral yang tidak mengandung garam dan zat kapur yang ditambahkan saat mesin dalam keadaan dingin.
Ciri-ciri water coolant yang baik adalah tahan panas, antikarat dan kerak, memiliki kadar minyak alami yang berfungsi sebagai antifreeze water coolant ketika suhu mesin dingin serta mudah mengurangi panasnya suhu mesin. Dari beberapa pilihan merk water coolant di pasaran, merk Sieken dan Prestone adalah air radiator yang bagus untuk Ninja RR.
Air Radiator yang Bagus untuk Ninja RR